Surakarta, 30 Juli 2025 – SMP Muhammadiyah 8 Surakarta hari ini sukses menyelenggarakan Student Diagnostic Assessment Test (SDAT) bagi seluruh peserta didiknya. Kegiatan yang berlangsung lancar di lingkungan sekolah ini bertujuan untuk memetakan kemampuan akademik siswa secara komprehensif di awal tahun ajaran 2025/2026.

SDAT merupakan instrumen penting yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam berbagai mata pelajaran inti. Hasil dari tes ini akan menjadi dasar bagi guru untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih personal dan efektif, memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Ibu Estri Ristianingrum, S.Pd. menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pelaksanaan SDAT. “Kami sangat bersyukur SDAT hari ini berjalan dengan tertib dan kondusif. Ini menunjukkan komitmen bersama antara sekolah, guru, dan para siswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya. “Hasil SDAT ini akan menjadi panduan berharga bagi kami untuk memberikan pendampingan terbaik kepada setiap siswa, sehingga potensi mereka dapat berkembang secara maksimal.”
Para siswa terlihat antusias dan serius mengerjakan soal-soal SDAT. Sejak pagi, mereka telah hadir di sekolah dengan persiapan matang. Tes ini mencakup berbagai bidang studi, termasuk Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial, yang dirancang untuk mengukur pemahaman konsep dasar dan keterampilan berpikir kritis siswa.
Salah seorang siswa Danang mengungkapkan pengalamannya. “Soalnya cukup menantang, tapi saya berusaha semaksimal mungkin. Saya berharap hasil tes ini bisa membantu guru untuk tahu di mana saya perlu belajar lebih giat,” katanya.
Setelah pelaksanaan tes, tim pengajar SMP Muhammadiyah 8 Surakarta akan segera menganalisis hasil SDAT. Data yang diperoleh diharapkan dapat menjadi landasan untuk pembentukan kelompok belajar, program remedial, atau program pengayaan yang disesuaikan dengan profil belajar masing-masing siswa.
Dengan pelaksanaan SDAT ini, SMP Muhammadiyah 8 Surakarta menegaskan kembali komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan individu siswa, demi mewujudkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.

