Surakarta, Tim MODELSKA – Rasanya tidak ada puasnya SMP Muhammadiyah 8 Surakarta mengimplementasikan kurikulum merdeka. Pada hari Rabu (22/02/23) siswa kelas 8 IT 1, 8 IT 2, 8 IT 3 mengunjungi rumah tahanan (RUTAN) kelas satu Surakarta sebagai bahan ajar outing learning mereka. Didampingi oleh masing – masing wali kelasnya serta guru BK, siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran di RUTAN Surakarta. Sebagaimana komposisi keberhasilan kurikulum merdeka yaitu belajar bisa dimana saja menggunakan fasilitas umum maupun fasilitas khusus, yang tujuannnya memanfaatkan fasilitas khusus sebagai media belajar.
Rangkaian kegiatan pembelajaran ini mengangkat tema “pengenalan hukum pada remaja untuk membentuk warga negara yang baik”. Adapun penjelasannya antara lain tentang beberapa kegiatan tahanan, masa tahanan dan hubungan undang-undang pelanggaran, yang langsung dijelaskan oleh ketua bidang lembaga masing-masing. Antusias siswa sangat terlihat ketika sesi tanya jawab, banyak sekali yang bertanya dan memberi kesan yang baik terhadap Rutan ini.
Acara terakhir yaitu penyerahan cindera mata kenang – kenangan dari SMP Muhammadiyah 8 Surakarta kepada ibu Sri Wahyuni selaku ketua Rutan, sekaligus menutup pembelajaran tersebut. Kemudian, beberapa siswa dan guru pendamping diajak berkeliling rutan untuk mengetahui langsung kondisi para tahanan didalam rutan. Tour dimulai dari blok A yang berisi tahanan khusus perempuan dengan tingkat kriminal umum, blok B dan C berisi tahanan kkhusus laki laki dengan indikasi kriminal umum, dan wilayah blok D khusus laki laki indikasi dengan pelanggaran berat, siswa dan guru juga mengunjungi layanan kesehatan, ruang siding online, perpustakaan, kantin, dapur umum, lapangan, aula pertemuan, tempat ibadah, juga foto bersama di dalam rutan Surakarta.
Salah seorang ketua staff rutan menuturkan “ Dari beberapa kunjungan, ini adalah kunjungan yang paling istimewa karena dengan semangat anak anak dari jam 09.00 pagi sampai jam 11.00 WIB antusias mendengarkan materi yang disampaikan, saya sangat kagum dan mengapresiasi juga setuju akan kurikulum merdeka yang belajar diluar kelas dengan menggunakan fasilitas pemerintah/ fasilitas khusus demi mengedukasi siswa paham akan dunia luar. Semoga siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta menjadi anak yang sukses juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.”
Dalam kunjungan pembelajaran hari ini mengajarkan tentang edukasi berlakunya hukum di Indonesia, bahwa menjadi masyarakat yang baik akan bermanfaat pada lingkungan yang positif. Siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta mampu memahami pembelajaran dan lebih mengerti akan sanksi sanksi hukum dan sosial di Indonesia, sehingga akan berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Dan pastinya kegiatan ini akan menjadi salah satu kesan terbaik saat sekolah.